Nama : Cut Paula Rahma Putri
Kelas : 3 EA 13
NPM : 11208289
Mata Kuliah : B. Indonesia
Pengertian Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui
atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
2.2 Metode dalam Penalaran
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif
Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
2.3 Konsep dan symbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
2.4 Syarat – syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
* Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
* Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.
2.5 Hukum – Hukum Penalaran
Sebelumnya perlu dipahami bahwa seuatu “yang benar” tidak sama dengan “yang logis”. Karena “yang benar” adalah proposisi dan “yang logis” adalah penalaran. Suatu proposisi dikatakan benar apabila ada kesesuaian antara subjek dan predikat, dan suatu penalaran dikatakan logis apabila mempunyai bentuk yang tepat, dan dasar penalaran itu salih.
Asumsi yang mengatakan dasar penalaran harus salih, maka hubungan kebenaran antara premis dan konklusi dapat dirumuskan dengan hukum-hukum berikut ini :
* Hukum pertama : Apabila premis benar, maka konklusi benar
contoh:
semua manusia akan mati
Budi adalah manusia
Jadi : Budi akan mati
disini, premis mayor dan minor benar, sehingga konklusi juga benar.
* Hukum kedua : Apabila konklusi salah, maka premis juga salah
contoh :
semua manusia terbuat dari tanah
malaikat adalah manusia
jadi : malaikat terbuat dari tanah
disini konklusi salah, karena pemisnya (keduanya atau salah satunya) pasti salah. Pada contoh diatas, premis mayor benar, sedangkan premis minor salah sehingga menyebabkan konklusi menjadi salah.
* Hukum ketiga : Apabila premis salah, konklusi dapat benar dapat salah
contoh :
semua hewan mamalia betelur
ayam itu hewan mamalia
jadi : ayam bertelur
disini kedua premis salah tetapi konklusi yang diambil benar. Untuk premis salah maka konklusi salah dapat dilihat pada contoh di atas.
* Hukum keempat : Konklusi benar, premis dapat salah dapat benar
untuk contoh konkusi benar, premis salah dapat dilihat pada contoh di atas, dan untuk contoh premis benar, konklusi benar dapat dilihat pada contoh pertama.
BAB III. Kesimpulan
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
Rabu, 09 Maret 2011
artikel rancangan jalan raya baru solusi kemacetan jakarta
Rancangan Jalan Layang Baru Solusi Kemacetan Jakarta
Maket jalan layang Casablanca (Dokumen Dinas PU DKI)
Pemerintah Jakarta akan membangun flyover atau jalan layang Casablanca. Jalan yang akan dibangun digadang-gadang bisa menyelesaikan kemacetan di Jakarta.
Jalan layang akan membentang dari Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai Pondok Kopi, Jakarta Timur. Jalan ini panjangnya mencapai 5 kilometer.
Namun yang baru akan dilakukan pembangunannya sepanjang 1,8 kilometer. Yakni dari Jalan Satrio hingga Mas Mansyur.
Jalan layang ini juga berada 12 meter di atas tanah dan untuk bagian di atas terowongan Casablanca dinaikkan hingga 20 meter di atas tanah karena adanya monorel.
Ditargetkan dilaksanakan selama 630 hari atau 1 tahun 7,5 bulan dengan masa perawatan selama 180 hari. Total nilai proyek pembangunan sebesar Rp737 miliar.
Untuk jalan layang Casablanca hingga Jalan Dr Satrio akan dibuat sumur resapan agar air dapat jatuh ke tanah dan tidak langsung masuk ke saluran. Sumur resapan memuat air pada hujan lebat hingga 2 jam, lebih dari itu air akan masuk langsung ke saluran.
Selain itu, ruas jalan layangnya juga diberikan jarak 2 meter agar cahaya matahari dapat tetap terkena tanaman di bawahnya.
Kawasan Casablanca memiliki aktivitas lalulintas yang sangat tinggi, maka selama pembangunan dipastikan macet parah. Sistem buka tutup jalan hanya satu-satunya cara. "Tidak akan mungkin diberlakukan sistem pengalihan jalan," ujar Kepal Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo.
Masyarakat diimbau untuk mencari jalan alternatif lain apabila tidak ingin terjebak kemacetan selama pembangunan berlangsung. "Risikonya memang seperti itu kalau ada pembangunan. Tidak ada pengalihan jalan, semua jalan sudah penuh juga," ujarnya.
Rabu, 02 Maret 2011
manajemen komunikasi pemasaran
1. Saya akan memperkenalkan sebuah kosmetik terbaru yang bernama cantik kosmetik. kosmetik terbaik yang pernah saya pakai dan sangat bagus untuk melindungi wajah dari sinar matahari ,melindungi wajah dari bintik-bintik hitam, jerawat tidak hanya itu cantik kosmetik ini bisa membuat wajah lebih bersinar dan berseri-seri. Bermacam-macam bentuk dan bermacam-macam warna sehingga konsumen dapat memilih sesuai dengan keinginannya.
2. Konsep bagaimana informasi yang dapat disebar bisa menarik perhatian, membangkitkan minat, menumbuhkan hasrat, membuat keputusan dan melakukan penggiatan oleh produk.
2. Konsep bagaimana informasi yang dapat disebar bisa menarik perhatian, membangkitkan minat, menumbuhkan hasrat, membuat keputusan dan melakukan penggiatan oleh produk.
Langganan:
Postingan (Atom)